Negara Kalmykia. Segala hal yang terjadi di belahan dunia sangat terkait dengan isu atau peristiwa tertentu sehingga hal-hal lain kadang sering luput dari perhatian, setidaknya dari sorotan media internasional.
Misalnya saja negara Kalmykia. Pernah dengar nama wilayah ini? Moga saja belum,..he he he.
Kalmykia adalah sebuah Negara republik yang masih menjadi bagian internal Rusia. Terletak di sebelah barat laut Laut Kaspia. Luasnya tak lebih besar dibandingkan Republik Irlandia.
Kalmykia termasuk wilayah yang signifikan dengan sejarah menakjubkan. Dalam berita internasional, ketika orang ditanyakan soal Kalmykia, satu hal yang ada dipikiran mereka pasti tentang Catur.
Di pencarian Google terkait Kalmykia, ada kurang lebih 23 artikel yang membahas isu inflasi di Rusia, riset ladang minyak lepas pantai, restrukturisasi pengolahan daging sapi, dan sisanya berfokus pada catur.
Kehebatan catur di Kalmykia berawal dari ide presiden republik tersebut, Kirsan Ilyumzhinov, seorang multi-jutawan yang saat ini menjabat sebagai Presiden FIDE (Federasi Catur Dunia) sejak 1995.
Ilyumzinov termasuk seorang catur fanatik. Dia mewajibkan kurikulum untuk permainan catur di semua sekolah dasar di Kalmykia. Makanya jangan kaget jika di Kalmykia bocah kecil sudah piawai bermain catur.
Dengan reputasinya yang karismatik dan otoriter, Ilyumzhinov berhasil membangun sebuah "kediktatoran ekonomi" ke republik ini. Kalmykia pantas mendapat perhatian lebih dalam perannya di dunia catur.
Kalmyks merupakan komunitas yang mendiami separuh lebih dari populasi sekitar 300.000 penduduk republik tersebut. Mereka berdialog dengan bahasa Mongolia dan mengikuti aliran Buddhis Tibet secara tradisional.
Yang membuatnya aneh, gagasan terbentuknya republik ternyata berasal dari mayoritas Buddhis Tibet yang terbentang hampir di sepanjang Eropa. Mereka ini (para Kalmyk) telah mendiami wilayah tersebut sejak awal tahun 1600-an.
Sebenarnya, komunitas Kalmyk saat ini adalah kelompok yang tersisa, karena "Kalmyk" sendiri secara harfiah berarti "mereka yang tersisa."
Dulunya Mongol barat merupakan sekutu penting Kekaisaran Rusia dalam upaya ekspansi wilayah ke Kaukasus dan Asia Tengah. Akan tetapi, ketika awal pemerintahan Tsar, otonomi daerah mulai dilemahkan.
Akibatnya sebagian besar masyarakat melakukan eksodus besar-besaran ke beberapa wilayah. Mereka memutuskan untuk tidak kembali ke Mongolia.
Bisa dikatakan Kalmykia menyimpan sejarah yang memilukan. Kebanyakan kaum Kalmyks berpihak pada kekuatan anti-komunis selama perang saudara Rusia, memprovokasi untuk balas dendam setelah perang usai.
Menurut sejarah, pada 1930-an, Stalin pernah dengan bengis melakukan pembantaian terhadap sekitar 60.000 orang keturunan Kalmyk. Dia juga merusak dan menghancurkan tempat ibadah Budha, membakar perpustakaan dan menutup biara-biara.
Tak heran, banyak Kalmyks menyambut gembira saat kedatangan penjajah Jerman pada tahun 1942. Sekitar 3.000 pria lokal dengan suka rela bergabung bersama tentara Jerman.
Sebagai pembalasan, Stalin memerintahkan seluruh penduduk Kalmyk dideportasi ke Asia Tengah pada tahun 1943. Diperkirakan satu dari tiga orang tewas dalam perjalanan.
Pada tahun 1957, konon Khrushchev memanggil pulang kaum Kalmyks untuk kembali memulihkan otonom republik mereka.
Saat ini Republik Kalmykia tak seperti dulu. Roda ekonomi berjalan cukup baik, berkat minyak, pertanian, dan mungkin juga dari permainan catur.
Saat berkunjung ke negeri ini, akan Anda jumpai berbagai ornamen catur pada beberapa gedung atau area publik yang banyak menghiasi setiap sudut kota.
Selain itu, keunggulan Kalmyks lainnya yaitu tingkat pendidikan mereka yang relatif tinggi dan hubungan internasional. Komunitas di luar negeri banyak ditemukan tersebar di beberapa wilayah Eropa dan Amerika Serikat.
Kalbect Diaspora Center di Monmouth County, New Jersey – menyokong dana pembangunan beberapa kuil Buddha Kalmyk serta sebuah vihara.
Kepala organisasi keagamaan di Kalmykia sendiri adalah Erdne Ombadykow kelahiran Philadelphia (Telo Tulku Rinpoche), yang diakui oleh Dalai Lama sebagai reinkarnasi seorang santa Budha.
Ombadykow menghabiskan setengah dari setiap tahun dengan para pengikutnya di Kalmykia, dan separuh lainnya bersama keluarganya di Colorado.
Misalnya saja negara Kalmykia. Pernah dengar nama wilayah ini? Moga saja belum,..he he he.
Negara Republik Kalmykia
Kalmykia adalah sebuah Negara republik yang masih menjadi bagian internal Rusia. Terletak di sebelah barat laut Laut Kaspia. Luasnya tak lebih besar dibandingkan Republik Irlandia.
Kalmykia termasuk wilayah yang signifikan dengan sejarah menakjubkan. Dalam berita internasional, ketika orang ditanyakan soal Kalmykia, satu hal yang ada dipikiran mereka pasti tentang Catur.
Di pencarian Google terkait Kalmykia, ada kurang lebih 23 artikel yang membahas isu inflasi di Rusia, riset ladang minyak lepas pantai, restrukturisasi pengolahan daging sapi, dan sisanya berfokus pada catur.
Kehebatan catur di Kalmykia berawal dari ide presiden republik tersebut, Kirsan Ilyumzhinov, seorang multi-jutawan yang saat ini menjabat sebagai Presiden FIDE (Federasi Catur Dunia) sejak 1995.
Ilyumzinov termasuk seorang catur fanatik. Dia mewajibkan kurikulum untuk permainan catur di semua sekolah dasar di Kalmykia. Makanya jangan kaget jika di Kalmykia bocah kecil sudah piawai bermain catur.
Dengan reputasinya yang karismatik dan otoriter, Ilyumzhinov berhasil membangun sebuah "kediktatoran ekonomi" ke republik ini. Kalmykia pantas mendapat perhatian lebih dalam perannya di dunia catur.
Kalmyks merupakan komunitas yang mendiami separuh lebih dari populasi sekitar 300.000 penduduk republik tersebut. Mereka berdialog dengan bahasa Mongolia dan mengikuti aliran Buddhis Tibet secara tradisional.
Yang membuatnya aneh, gagasan terbentuknya republik ternyata berasal dari mayoritas Buddhis Tibet yang terbentang hampir di sepanjang Eropa. Mereka ini (para Kalmyk) telah mendiami wilayah tersebut sejak awal tahun 1600-an.
Sejarah Negara Kalmykia
Sebenarnya, komunitas Kalmyk saat ini adalah kelompok yang tersisa, karena "Kalmyk" sendiri secara harfiah berarti "mereka yang tersisa."
Dulunya Mongol barat merupakan sekutu penting Kekaisaran Rusia dalam upaya ekspansi wilayah ke Kaukasus dan Asia Tengah. Akan tetapi, ketika awal pemerintahan Tsar, otonomi daerah mulai dilemahkan.
Akibatnya sebagian besar masyarakat melakukan eksodus besar-besaran ke beberapa wilayah. Mereka memutuskan untuk tidak kembali ke Mongolia.
Bisa dikatakan Kalmykia menyimpan sejarah yang memilukan. Kebanyakan kaum Kalmyks berpihak pada kekuatan anti-komunis selama perang saudara Rusia, memprovokasi untuk balas dendam setelah perang usai.
Menurut sejarah, pada 1930-an, Stalin pernah dengan bengis melakukan pembantaian terhadap sekitar 60.000 orang keturunan Kalmyk. Dia juga merusak dan menghancurkan tempat ibadah Budha, membakar perpustakaan dan menutup biara-biara.
Tak heran, banyak Kalmyks menyambut gembira saat kedatangan penjajah Jerman pada tahun 1942. Sekitar 3.000 pria lokal dengan suka rela bergabung bersama tentara Jerman.
Sebagai pembalasan, Stalin memerintahkan seluruh penduduk Kalmyk dideportasi ke Asia Tengah pada tahun 1943. Diperkirakan satu dari tiga orang tewas dalam perjalanan.
Pada tahun 1957, konon Khrushchev memanggil pulang kaum Kalmyks untuk kembali memulihkan otonom republik mereka.
Negara unik lainnya : Neft Daslari – Kota Lepas Pantai Terbesar dan Tertua di Dunia
Kemajuan Ekonomi Kalmykia
Saat ini Republik Kalmykia tak seperti dulu. Roda ekonomi berjalan cukup baik, berkat minyak, pertanian, dan mungkin juga dari permainan catur.
Saat berkunjung ke negeri ini, akan Anda jumpai berbagai ornamen catur pada beberapa gedung atau area publik yang banyak menghiasi setiap sudut kota.
Selain itu, keunggulan Kalmyks lainnya yaitu tingkat pendidikan mereka yang relatif tinggi dan hubungan internasional. Komunitas di luar negeri banyak ditemukan tersebar di beberapa wilayah Eropa dan Amerika Serikat.
Kalbect Diaspora Center di Monmouth County, New Jersey – menyokong dana pembangunan beberapa kuil Buddha Kalmyk serta sebuah vihara.
Kepala organisasi keagamaan di Kalmykia sendiri adalah Erdne Ombadykow kelahiran Philadelphia (Telo Tulku Rinpoche), yang diakui oleh Dalai Lama sebagai reinkarnasi seorang santa Budha.
Ombadykow menghabiskan setengah dari setiap tahun dengan para pengikutnya di Kalmykia, dan separuh lainnya bersama keluarganya di Colorado.
Kalmykia: Negeri Gudangnya Pemain Catur Dunia
Reviewed by UNIKUI
on
12/01/2017
Rating:
Reviewed by UNIKUI
on
12/01/2017
Rating:
Tidak ada komentar: