Ritual Aneh Kalkun-Kalkun Mengelilingi Bangkai Kucing

Jika Anda tahu soal hari Thanksgiving di Amerika, maka bayangan Anda pasti langsung teringat dengan binatang santapan utama di hari Thanksgiving, tak lain adalah kalkun.

Tapi, coba lihat gambar yang diambil di Massachusetts di bawah ini dimana para kalkun terlihat mengelilingi bangkai kucing dengan ekspresi yang tampak sangat-sangat menyeramkan.

Tampaknya kalkun punya tradisinya sendiri dengan beraksi seperti menari mengelilingi bangkai kucing yang mengalami kecelakaan. Tampak sedikit creepy.

Gambar yang diambil oleh Jonathan Davis ini memperlihatkan para kalkun mengelilingi kucing yang sudah mati secara melingkar, tentunya aneh bagi kita sebagai manusia yang melihatnya.

Apa yang dilakukan para kalkun mirip sebuah ritual mengelilingi mayat, ya..mayat seekor kucing. Tapi….entahlah.

“Ini adalah hal tergila yang pernah saya lihat,” kata Jonathan Davis sambil tetap mengambil video kelakuan aneh para kalkun.

Hewan unik yang lain : Inilah Waxworm -  Cacing Penyelamat Bumi Akibat Polusi Limbah Plastik

Apa yang sebenarnya sedang terjadi ?

Mengelilingi bangkai kucing secara melingkar tampak aneh di mata manusia. Apalagi dilakukan hewan yang biasa dijadikan santapan utama di hari Thanksgiving, yakni kalkun.

Mereka melakukan dengan penuh percaya diri, menjaga jarak (waspada) dari bangkai kucing, terlihat seperti sedang memeriksa bangkai kucing tersebut.

“Mereka hanya hendak memastikan bahwa (bangkai kucing) itu bukanlah masalah lagi,” kata Mark Hatfield dari National Wild Turkey Federation di Amerika Serikat saat berbincang dengan Gizmodo.

“Itu tampak lebih seperti rasa ingin tahu para kalkun terhadap bangkai kucingnya. Ini biasa.”

Kelakuan para kalkun ini memang tak masuk akal. Lebih tepatnya, mereka sedang menunjukkan eksistensinya sebagai kalkun. Meski kucing tersebut bukanlah mangsa mereka. Fakta sebenarnya, kucinglah predator yang memangsa kalkun.

Apa yang kita lihat di gambar tersebut adalah kenyataan bahwa pada dasarnya kalkun tetaplah seekor unggas.

Jika dibandingkan dengan kalkun jantan, kalkun betina tidak memiliki mekanisme apa pun dalam mempertahankan dirinya dari predator semacam kucing.

Ciri utama kalkun jantan adalah adanya cakar tambahan yang terletak di belakang setiap kakinya untuk menusuk para predator (kucing salah satunya).

Dan kalkun jantan terbesar terhitung memiliki berat hingga 16.85 kg (atau 37.1 pon), setara dengan seekor “border collie” (semacam anjing kecil), dan memiliki janggut serta ekor yang besar.

Ayam tak memiliki sifat-sifat seperti yang dilakukan para kalkun-kalkun tersebut. Ini lebih tepat disebut sebagai sikap untuk beramai-ramai meminimalisir kemungkinan serangan kucing yang sebenarnya telah menjadi bangkai itu.

Berikut contoh video beberapa ayam mutiara yang melakukan hal yang sama seperti para kalkun tersebut. Bedanya, yang dikelilingi adalah tikus yang sudah mati.

Jika Anda pernah melihat gambar yang juga pernah viral sebelumnya, yakni ayam mutiara dan ayam biasa melingkari dan mengelilingi seekor ular yang masih hidup, maka Anda akan makin paham tujuan dari kelakuan aneh para kalkun tersebut.

Seperti pada kalkun-kalkun lain yang terdapat di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, para peneliti menduga bahwa kelakuan aneh mereka adalah cara mereka untuk memastikan bahwa kucing tersebut benar-benar mati. Dengan sedikit menjaga jarak dari kucing, sambil memberi sinyal kepada mangsa lain untuk menjauh.

Konyolnya, kucing tersebut sebenarnya mati karena kecelakaan di jalan, yang tentu saja tak ada niatan untuk memangsa para kalkun sebelumnya.

Menurut para peneliti, tindakan tersebut dilakukan karena tak ada individu kalkun yang dapat memastikan bahwa kucing tersebut benar-benar mati, maka mereka membawa kalkun-kalkun lain untuk ikut memastikan.