Matmata, Perkampungan Gua Bekas Lokasi Syuting Star Wars

Matmata di Tunisia. Jalan panjang berdebu terbentang di depan mata para pelancong saat melewati gurun untuk menuju desa tua Matmata tempat bermukimnya suku Berber di Tunisia selatan.

Pemukiman ini terkenal karena rumah-rumah bawah tanahnya yang diukir di permukaan bebatuan. Struktur unik arsitektur Matmata merupakan warisan Berber yang berharga sebagai tempat wisata populer.

Perkampungan Matmata Tunisia

Menurut Abderrahman Lachheb, presiden Asosiasi Pelindung Kota Tua Matmata, "Seperti banyak desa dan kota lain di Tunisia, Matmata menjadi suksesi banyak peradaban yang memperkaya warisan budayanya,".

"Yang membuatnya unik di antara kota-kota lain, bahasa Amazigh masih dilestarikan meski asal usulnya masih belum jelas."

Dia menambahkan: “Kota ini memiliki panorama terbuka karena dibangun 450 meter di atas permukaan laut. Terletak di antara gurun dan pantai timur Tunisia, kota ini merupakan titik penghubung bagi kota-kota besar di Tunisia selatan, yaitu Gabes, Kebili, Medenine, dan Tataouine.

Rumah Gua di Matmata


Matmata terkenal karena struktur rumah yang tidak biasa - dikenal sebagai "troglodyte." Rumah-rumah di Matmata digali dan diukir dalam bentuk lubang membentuk gua. Digunakan sebagai kamar dan rumah yang terhubung melalui lorong-lorong.

Perkampungan Gua di Matmata

Sekitar 1.200 rumah telah dijadikan sebagai cagar budaya yang dilestarikan. Beberapa diantaranya masih digunakan oleh penduduk setempat, sedangkan sisanya telah diubah menjadi hotel dan wisma.

Setengah abad yang lalu, pengunjung Matmata tak akan melihat apa pun di permukaan tanah. Semua rumah dibangun di bawah tanah. Hanya kaum pendatang yang membangun rumah diatas tanah. Para warga seringnya berkumpul di pit atau pekarangan rumah mereka. ” kata Lachheb.

Para sejarawan mengatakan bahwa troglodyte dibangun untuk membantu penduduk kota tua (suku Berber) mengatasi cuaca panas. Model rumah gua ini diyakini bisa menurunkan suhu dan melindungi dari matahari.

Beberapa catatan sejarah menyebutkan, struktur rumah dibuat menyerupai benteng bawah tanah yang berfungsi sebagai pertahanan dari serangan suku lainnya. Selama era penjajahan Perancis, rumah-rumah di Matmata digunakan untuk menyembunyikan pejuang perlawanan.

"Suku-suku Berber kerap menggunakan perbukitan sebagai benteng pertahanan saat melawan musuh," kata Lachheb. 

“Mereka menggunakan gunung sebagai rumah. Setelah turun gunung, mereka mulai membangun rumah yang diukir di tanah. Kini ada 17 benteng di pegunungan yang dilestarikan.

Matmata di Malam Hari

Lachheb menambahkan: “Mereka menggali lubang 10 meter dan memperluas perimeter dari 15 hingga 20 meter kemudian membangun pintu keluar dan mengukir kamar di lubang perimeter tersebut untuk dijadikan kamar bagi anggota keluarga mereka. Semuanya dilakukan di bawah tanah termasuk pabrik minyak zaitun. "

Matmata termasuk salah satu dari beberapa desa Berber yang tersisa di Tunisia. Julukan Matmata diperkirakan diberikan oleh suku yang saat itu sedang mencari perlindungan saat penaklukan Islam.

Kota itu dulu bernama Athwab di Amazigh, yang berarti 'tanah kebahagiaan dan kesejahteraan',” kata Lachheb.

"Semua komponen agama digunakan untuk hidup bersama. Tiap kota memiliki monument religi yang berbeda, seperti sekolah Al-Quran, kuil-kuil Yahudi dan monumen lain yang dilestarikan selama bertahun-tahun."


Matmata - Lokasi Syuting Star Wars


Berkat arsitekturnya yang unik dan menawan, Matmata sempat tampil dalam dua episode film “Star Wars”. Penduduk setempat merayakan kontribusi itu dalam festival tahunan Athwab Festival of Cinema.

Sebagai spot populer di Matmata, penggemar "Star Wars" bisa bermalam di rumah Luke Skywalker (salah satu tokoh di Star Wars). Rumah-gua yang ada dalam film itu kini berubah menjadi Hotel Sidi Driss.

Hotel Sidi Driss, Matmata Tunisia

Selain situs-situs film, Matmata memiliki berbagai monumen sejarah dan keagamaan yang penting. Diantaranya adalah Sidi Moussa El Jemni, sebuah kuil yang berisi "manuskrip-manuskrip yang sangat berharga dan langka," kata Lachheb.

Selain itu, Matmata juga dikenal sebagai penghasil minyak zaitun yang khas sebagai penunjang pokok ekonomi lokal.

Sama seperti rumah-rumah bawah tanah lainnya, keindahan dan ketenangan Matmata terurai untuk pengunjung.

Mengunjungi rumah-rumah tradisional, menjelajahi warisan kota Berber atau menikmati pemandangan yang mempesona, Matmata adalah salah satu tempat paling berharga di Tunisia selatan.

Matmata, Perkampungan Gua Bekas Lokasi Syuting Star Wars Matmata, Perkampungan Gua Bekas Lokasi Syuting Star Wars Reviewed by UNIKUI on 4/27/2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.