Dunia memiliki banyak keragaman. Mulai dari manusia dengan berbagai ras dan latar belakang kultur budaya, hingga binatang dan tumbuhan yang terbagi ke dalam tingkatan spesies yang berbeda.
Setiap mahluk ciptaan Tuhan, masing-masing punya sifat unik bawaan yang kadang tak dimiliki mahluk lain. Salah satu contohnya adalah hewan yang satu ini. Kebiasaannya teramat aneh. Saat ingin makan, hewan ini membuka mulutnya lebar-lebar dengan cara merobeknya.
Bisa dibayangkan saat Anda sedang makan malam dengan keluarga. Lalu tiba-tiba salah satu anggota keluarga melahap dan menelan makanan dengan merobek mulutnya, dan mengatupkan mulutnya dengan menjahitnya kembali. Beuh...pasti ngeri kan ngeliatnya?
Hewan tersebut bernama hydra. Ia adalah hewan air tawar yang membuka mulutnya setiap kali ia makan. Keunikan hewan ini membuat para peneliti penasaran tentang apa yang terjadi di dalam tubuh hydra ketika melahap mangsanya.
Hydra vulgaris termasuk jenis hewan invertebrata dengan ukuran tubuh sekitar 1.3 centimeter. Jika dilihat secara sekilas, bentuk hewan ini mirip stik mini dengan tentakel kecil yang menonjol di sekeliling tubuhnya.
Untuk makan, hydra vulgaris berburu dengan cara menunggu mangsanya. Kebanyakan korbannya adalah hewan air yang tak curiga dengan keberadaan si hydra ini. Contohnya adalah udang.
Biasanya udang sangat tertarik oleh tangan-tangan hydra yang tampak menjulur seperti mi. Dengan sendirinya, hewan bodoh ini akan mendekat dan tak menyadari bahaya yang sedang mengancam hidupnya.
Selanjutnya..plok.., hydra secara tiba-tiba melumpuhkan mangsanya ini lalu membuka mulut dengan merobeknya lebar-lebar kemudian melahapnya. Pada saat terakhir, ia akan menjahit keseluruhan mulutnya dan tampak seperti normal kembali.
Hydra vulgaris memang sangat unik. Seperti yang dilaporkan oleh Mindy Weisberger di Live Science, "ketika merobek mulutnya, hydra tak meninggalkan luka atau bekas sobekan apa pun pada lubang dimulutnya".
Mekanisme biologis unik semacam ini telah lama diabaikan. Para peneliti sengaja melewatkan keunikan ini karena dianggap tak terlalu penting. Mungkin karena ukuran hewan invertebrata ini sangat kecil.
Agar hydra lebih mudah diteliti, para ilmuwan biologi dari University of California, San Diego, memutuskan untuk memodifikasi beberapa hydra secara genetik. Mereka memberi warna-warna pada tiap hydra agar terlihat berbeda untuk setiap lapisan tisu.
Dengan cara ini, tim peneliti mampu memeriksa secara detail bagaimana hydra membuka mulut dan menutupnya kembali.
Setelah mempelajari hasil modifikasi dari spesimen hydra, tim peneliti menemukan bukti baru bahwa hydra memang benar-benar membengkokkan sel-sel di sekitar mulut mereka menggunakan sinyal elektrik untuk mendorong kontraksi otot.
Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa sel-sel di sekitar mulut mulai berubah bentuk menjadi bundar, dan otot pun diberi sinyal untuk membantu mengubahnya menjadi bulat sepenuhnya.
Fakta baru menunjukkan bahwa mereka berubah secara drastis. Ini karena inti sel di dalamnya juga berubah bentuk dan ikut melengkung.
Semua bukti ini pada akhirnya memungkinkan hydra membuka mulut dengan merobeknya, lalu menjahitnya kembali untuk menutup mulutnya, tanpa bekas luka apa pun.
Meski pun para peneliti sudah tahu bagaimana hydra membuka dan menutup mulutnya ketika makan, para peneliti masih penasaran apa yang membuat hydra vulgaris memiliki sifat biologis semacam itu.
Apa sih manfaat dari merobek mulut hanya untuk memakan mangsa? Apa sih alasannya? Kenapa harus membuat mulut terbuka bulat lebar dengan cara merobek? Mungkin itulah yang dipikirkan oleh para peneliti soal sifat biologis hydra vulgaris ini.
Ya, pada akhirnya sifat biologis dari hewan air tawar ini tak memiliki alasan atau tujuan apa pun. Diharapkan para peneliti berikutnya dapat menemukan jawaban baru tentang sifat biologis dari hydra vulgaris ini.
Penemuan unik dari hydra vulgaris ini dipublikasikan di Biophysical Journal. Jika penasaran seperti apa penampakan hewan ini, yuk tonton videonya di bawah ini. Awas jangan berkedip.
Setiap mahluk ciptaan Tuhan, masing-masing punya sifat unik bawaan yang kadang tak dimiliki mahluk lain. Salah satu contohnya adalah hewan yang satu ini. Kebiasaannya teramat aneh. Saat ingin makan, hewan ini membuka mulutnya lebar-lebar dengan cara merobeknya.
Bisa dibayangkan saat Anda sedang makan malam dengan keluarga. Lalu tiba-tiba salah satu anggota keluarga melahap dan menelan makanan dengan merobek mulutnya, dan mengatupkan mulutnya dengan menjahitnya kembali. Beuh...pasti ngeri kan ngeliatnya?
Hydra si Perobek Mulut
Hewan tersebut bernama hydra. Ia adalah hewan air tawar yang membuka mulutnya setiap kali ia makan. Keunikan hewan ini membuat para peneliti penasaran tentang apa yang terjadi di dalam tubuh hydra ketika melahap mangsanya.
Hewan unik lainnya : Inilah Waxworm - Cacing Penyelamat Bumi Akibat Polusi Limbah Plastik
Apa itu hydra?
Hydra vulgaris termasuk jenis hewan invertebrata dengan ukuran tubuh sekitar 1.3 centimeter. Jika dilihat secara sekilas, bentuk hewan ini mirip stik mini dengan tentakel kecil yang menonjol di sekeliling tubuhnya.
Cara Hydra mencari makan
Untuk makan, hydra vulgaris berburu dengan cara menunggu mangsanya. Kebanyakan korbannya adalah hewan air yang tak curiga dengan keberadaan si hydra ini. Contohnya adalah udang.
Biasanya udang sangat tertarik oleh tangan-tangan hydra yang tampak menjulur seperti mi. Dengan sendirinya, hewan bodoh ini akan mendekat dan tak menyadari bahaya yang sedang mengancam hidupnya.
Selanjutnya..plok.., hydra secara tiba-tiba melumpuhkan mangsanya ini lalu membuka mulut dengan merobeknya lebar-lebar kemudian melahapnya. Pada saat terakhir, ia akan menjahit keseluruhan mulutnya dan tampak seperti normal kembali.
Hydra vulgaris memang sangat unik. Seperti yang dilaporkan oleh Mindy Weisberger di Live Science, "ketika merobek mulutnya, hydra tak meninggalkan luka atau bekas sobekan apa pun pada lubang dimulutnya".
Mekanisme biologis unik semacam ini telah lama diabaikan. Para peneliti sengaja melewatkan keunikan ini karena dianggap tak terlalu penting. Mungkin karena ukuran hewan invertebrata ini sangat kecil.
Baca ini juga : Frans de Waal Buktikan Ternyata Binatang Punya Intelegensia
Metode Penelitian Lanjutan
Agar hydra lebih mudah diteliti, para ilmuwan biologi dari University of California, San Diego, memutuskan untuk memodifikasi beberapa hydra secara genetik. Mereka memberi warna-warna pada tiap hydra agar terlihat berbeda untuk setiap lapisan tisu.
Dengan cara ini, tim peneliti mampu memeriksa secara detail bagaimana hydra membuka mulut dan menutupnya kembali.
Setelah mempelajari hasil modifikasi dari spesimen hydra, tim peneliti menemukan bukti baru bahwa hydra memang benar-benar membengkokkan sel-sel di sekitar mulut mereka menggunakan sinyal elektrik untuk mendorong kontraksi otot.
Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa sel-sel di sekitar mulut mulai berubah bentuk menjadi bundar, dan otot pun diberi sinyal untuk membantu mengubahnya menjadi bulat sepenuhnya.
Fakta baru menunjukkan bahwa mereka berubah secara drastis. Ini karena inti sel di dalamnya juga berubah bentuk dan ikut melengkung.
Semua bukti ini pada akhirnya memungkinkan hydra membuka mulut dengan merobeknya, lalu menjahitnya kembali untuk menutup mulutnya, tanpa bekas luka apa pun.
Meski pun para peneliti sudah tahu bagaimana hydra membuka dan menutup mulutnya ketika makan, para peneliti masih penasaran apa yang membuat hydra vulgaris memiliki sifat biologis semacam itu.
Apa sih manfaat dari merobek mulut hanya untuk memakan mangsa? Apa sih alasannya? Kenapa harus membuat mulut terbuka bulat lebar dengan cara merobek? Mungkin itulah yang dipikirkan oleh para peneliti soal sifat biologis hydra vulgaris ini.
Ya, pada akhirnya sifat biologis dari hewan air tawar ini tak memiliki alasan atau tujuan apa pun. Diharapkan para peneliti berikutnya dapat menemukan jawaban baru tentang sifat biologis dari hydra vulgaris ini.
Penemuan unik dari hydra vulgaris ini dipublikasikan di Biophysical Journal. Jika penasaran seperti apa penampakan hewan ini, yuk tonton videonya di bawah ini. Awas jangan berkedip.
Hydra, Hewan Perobek Mulut Setiap Kali Pengen Makan
Reviewed by UNIKUI
on
4/24/2017
Rating:
Tidak ada komentar: