Kisah Incredible Hulk di Dunia Nyata - Romario Dos Santos Alves

Incredible Hulk di dunia nyata - Romario Santos. Disadari atau tidak, dalam pikiran setiap orang pasti mendambakan postur tubuh yang ideal. Baik itu pria atau pun wanita.

Biarpun menurut penilaian orang setelan body kita sudah oke, tapi tetap saja ada yang masih dirasa kurang. Entah pinggang kurang ramping, otot bisep belum segede biji semangka, perut masih buncit, dll.

Hal ini semata-mata terjadi karena ada sosok yang ingin ditiru. Akibatnya, sebisa mungkin mereka berusaha mati-matian mer-vermak tubuh agar mirip dengan figur idolanya.

Incredible Hulk - Romario Dos Santos Alves

Kasus seperti ini jamak terjadi. Salah satu contohnya pada pria Brazil bernama Romario Dos Santos Alves. Dia sangat tergila-gila dengan komik The Incredible Hulk.

Menurut Santos, bentuk tubuh ideal harus seperti tokoh Hulk yang ada di cerita komik favoritnya itu. Akibatnya, ia benar-benar terobsesi untuk memiliki tubuh kekar berotot.

Misi Dos Santos Alves untuk mendapatkan swole dimulai beberapa tahun yang lalu ketika dia pindah dari kampung halamannya dari Caldas Novas ke Goiania di Brasil.

Setelah menetap di rumah barunya, ia memutuskan untuk bergabung dengan pusat kebugaran. Tujuannya untuk menjadi bugar berubah saat dia bertemu dengan beberapa member lainnya.

"Ketika sampai di sana, saya melihat orang-orang berbadan besar, kuat, dengan lengan besar," katanya, hingga ia pun bercita-cita ingin menjadi seperti mereka.

Sayangnya, bulatan bisep pada lengan orang-orang yang dilihat Santos dicapai tidak lewat cara alami.

"Saya mulai berteman dengan mereka. Sampai suatu saat saya diperkenalkan oleh mereka pada synthol," katanya.

Synthol merupakan campuran minyak, lidokain, dan alkohol - umumnya digunakan binaragawan untuk memoles penampilan otot yang lebih besar (dikenal sebagai "fluffing").

Cairan ini akan membuat kulit terlihat lebih mengembang sehingga menciptakan kesan massa otot yang lebih besar.

Hampir kebanyakan binaragawan pemula tanpa sadar mengisi tubuhnya dengan zat berbahaya ini, tak terkecuali Santos. Setiap hari, dia akan menembakkan synthol ke dalam otot, punggung, serta kakinya.

Sampai akhirnya, terlalu banyak synthol menumpuk yang membuat tubuhnya membengkak dengan proporsi yang tidak wajar. Ukuran lengannya menjadi sebesar kaki pria dewasa.

Meski begitu, Santos masih tak mau berhenti. Dan parahnya, tak ada yang menghalangi kebiasaannya itu, termasuk istri dan keluarganya. Bahkan rekan-rekannya pun malah banyak yang memberi dukungan.


Setelah beberapa waktu, orang mulai merasa takut pada perubahan yang terjadi pada tubuh Santos. Menurut pengakuannya, pernah suatu hari seorang wanita mendatanginya.

"Di sebuah gereja ada seorang wanita mendatangi saya dan berkata, 'anak perempuanku berusia 12 tahun dan dia tidak mau datang ke gereja karena dia takut pada Anda. Dia mengira Anda adalah binatang dan monster, " kata Dos Santos Alves.

"Kejadian itu menyakitkan hati saya," tambahnya.

Dan anehnya, tubuhnya terus saja membesar. Terutama di area lengan, pundak dan dada. Saat mulai terasa sakit, Santos justru secara konstan terus menyuntikkan synthol ke tubuhnya.

Lebih lanjut Dos Santos mendeskripsikan bahwa rasa sakit itu disebabkan oleh penumpukan substansi di otot-ototnya yang kemudian membentuk "batu" di bisep, trisep, dan punggungnya.

Otot-ototnya menjadi begitu kuat sehingga untuk menembus jaringan kulitnya dia harus menggunakan jarum yang sering digunakan untuk menyuntik sapi jantan.

Gaya hidupnya ini secara tak langsung juga turut mempengaruhi kesehatan mentalnya.

"Ini menjadi bagian tersulit dalam hidupku. Aku kehilangan pekerjaanku karena masalah ini. Aku depresi dan sempat terlintas untuk mencoba bunuh diri."

Santos semakin terpukul oleh berita buruk dari dokter yang menanganinya.

"Dokter mengatakan kepada saya: ‘Lengan Anda harus diamputasi. Semua otot-ototnya membatu dan hancur. Lengan Anda terjangkit nekrosis dan amputasi adalah satu-satunya jalan.'

Saat itu dia hampir menyerah dan merelakan lengannya untuk diamputasi demi kesehatan fisik dan emosinya. Prosedur dari rumah sakit telah ia setujui termasuk menginap semalam menjelang operasi.

Tapi akhirnya niat itu ia urungkan. Dan dokter pun mengatakan bahwa dia akan sanggup bertahan.

Romario Santos

Rentetan kejadian itu cukup menyadarkan Santos akan bahaya dari kebiasaan yang telah lama ia lakukan. Sejak tahun 2013, Santos mulai berhenti menggunakan synthol.

Meski masih sering tergoda, trauma masa lalunya itu mampu mencegah Santos untuk kembali melakukan sesuatu yang membahayakan tubuhnya.

"Mimpiku adalah menjadi seorang binaragawan. Biarpun berat rintangannya, aku akan bertarung dan berusaha untuk menggapainya"

Hari ini, banyak feedback positif yang didapatnya.

"Kadang-kadang anak-anak mendatangi saya dan berkata, 'Mam, ini Hulk, ini Hulk!' Lalu mereka memeluk dan mengambil foto saya. Itu sungguh pengalaman berarti."

Lengannya memang tak sekuat dulu, tapi figur Hulk tetap melekat pada dirinya. Santos pun tak merasa keberatan oleh julukan itu.

Kini yang terpenting baginya adalah membangun kembali ototnya secara alami, dan menjalani gaya hidup yang sehat.
Kisah Incredible Hulk di Dunia Nyata - Romario Dos Santos Alves Kisah Incredible Hulk di Dunia Nyata - Romario Dos Santos Alves Reviewed by UNIKUI on 7/31/2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.