Tumbuhan dengan nama latin Euphorbia Obesa ini sering dikenal sebagai tanaman bisbol. Jika dilihat sepintas, bentuknya memang mirip dengan bola bisbol.
Ini termasuk flora langka dan hanya bisa ditemukan di daerah Great Karoo, Afrika Selatan. Sayangnya, eksplorasi tanpa penanaman kembali oleh para kolektor dan eksportir tanaman mengakibatkan kelangsungan hidup tanaman ini terancam punah.
Akibatnya, dunia internasional menetapkan undang-undang untuk melindungi populasi tanaman yang tersisa. Sementara Euphorbia Obesa tetap terancam punah di habitat aslinya, di beberapa wilayah lain, budidaya tanaman ini makin gencar dilakukan.
Balai pembibitan dan perkebunan telah bekerja untuk memastikan bahwa specimen yang diperdagangkan dan dijual dikalangan kolektor tanaman, dilarang mengambil dari habitat aslinya. Hal ini untuk mengurangi perburuan illegal terhadap tanaman ini agar tetap bisa diwariskan ke anak cucu.
Tanaman Baseball adalah tanaman sukulen yang masih famili dengan spurge. Termasuk tanaman endemik (tak ditemukan di tempat lain) karena hanya terdapat di provinsi Cape, Afrika Selatan.
Mudah tumbuh di iklim subtropis, di lereng bukit dan daerah berbatu yang dikelilingi oleh semak-semak kerdil.
Agar tumbuh dengan pesat, tanaman ini butuh daerah dengan iklim udara yang kering, tanah berpasir, dan banyak terpapar sinar matahari.
Tanaman Baseball sempat hampir punah pada awal abad ke-20 karena eksplorasi yang tak terkendali (sekarang praktik ini dilarang oleh hukum). Karena morfologi hortikultura yang tak lazim, tanaman bisbol kini sangat populer dan dapat dilihat di rumah kaca dan kebun raya di seluruh dunia.
Tanaman Baseball berbentuk seperti bola. Berbatang tunggal, memiliki 8 rusuk vertikal dengan 8 alur pendek yang mengelilinginya. Tingginya bisa mencapai 8 inci dengan lebar 3,5 inci.
Tanaman ini menyerupai landak laut karena bentuknya yang bulat dengan batang berwarna abu-abu. Diujungnya terdapat kuncup bunga berwarna coklat kemerahan atau keunguan mirip pita kado.
Warna dan bentuk tanaman menciptakan kamuflase yang sempurna. Mata yang tak terlatih akan sulit mendeteksi tanaman ini di alam liar.
Dinamai tanaman bisbol karena bentuk batang dan tuberkel coklat pada tulang rusuk yang terlihat seperti melapisi kulit yang menciptakan kesan seperti bola yang dipakai pada permainan bisbol.
Berbeda dengan yang masih tunas, bisbol tua memiliki lebih banyak tulang rusuk dan berbentuk silinder. Uniknya lagi, tanaman ini tak berdaun tapi berduri cukup tajam.
Air dan nutrisi diambil dari tanah menggunakan akar runcing yang menancap ke dalam tanah.
Cyathium adalah salah satu jenis paling unik dari tanaman ini. Bentuk rangkaian bunganya menyerupai cangkir berwarna hijau keabu-abuan.
Mereka terdiri dari satu bunga betina dengan dikelilingi banyak bunga jantan yang memiliki banyak cabang dengan batang berbulu dan berbunga. Setiap tanaman menghasilkan bunga.
Euphorbia Obesa mekar selama musim panas. Bunga muncul di sepanjang sudut, di dekat bagian atas tanaman. Mereka memancarkan aroma halus yang menarik serangga untuk membantu penyerbukan spesies ini.
Buah tanaman bisbol berbentuk kapsul 3-siku berisi 3 biji bulat berwarna abu-abu. Saat matang, buah akan meledak melepaskan biji. Yang betina dapat memproduksi hingga 150 bibit per tahun.
Tanaman Baseball menyebar melalui benih dan mulai berkecambah tiga minggu setelah masa tanam. Tumbuh secara perlahan dan mulai menghasilkan bunga 5 sampai 8 tahun setelah masa tanam.
Termasuk jenis tanaman hias yang bisa dibudidayakan di luar ruangan, di taman-taman, dan daerah dengan iklim Mediterania. Atau ditaruh dalam pot di dalam rumah.
Saat musim dingin, tanaman ini mengalami dormansi (tidak harus disiram).
Batang tanaman kaya akan cairan latex yang berfungsi untuk menginduksi kulit dari kekeringan.
Meskipun mengandung lateks, baboon dan hewan pemakan rumput sering mengkonsumsi tanaman bisbol selama musim kering berkepanjangan.
Tanaman Baseball termasuk tanaman yang berumur panjang hingga tahunan. Jika Anda termasuk kolektor tanaman hias langka, bisbol mungkin bisa jadi pilihan.
Ini termasuk flora langka dan hanya bisa ditemukan di daerah Great Karoo, Afrika Selatan. Sayangnya, eksplorasi tanpa penanaman kembali oleh para kolektor dan eksportir tanaman mengakibatkan kelangsungan hidup tanaman ini terancam punah.
Akibatnya, dunia internasional menetapkan undang-undang untuk melindungi populasi tanaman yang tersisa. Sementara Euphorbia Obesa tetap terancam punah di habitat aslinya, di beberapa wilayah lain, budidaya tanaman ini makin gencar dilakukan.
Balai pembibitan dan perkebunan telah bekerja untuk memastikan bahwa specimen yang diperdagangkan dan dijual dikalangan kolektor tanaman, dilarang mengambil dari habitat aslinya. Hal ini untuk mengurangi perburuan illegal terhadap tanaman ini agar tetap bisa diwariskan ke anak cucu.
Tanaman Baseball
Tanaman Baseball adalah tanaman sukulen yang masih famili dengan spurge. Termasuk tanaman endemik (tak ditemukan di tempat lain) karena hanya terdapat di provinsi Cape, Afrika Selatan.
Mudah tumbuh di iklim subtropis, di lereng bukit dan daerah berbatu yang dikelilingi oleh semak-semak kerdil.
Agar tumbuh dengan pesat, tanaman ini butuh daerah dengan iklim udara yang kering, tanah berpasir, dan banyak terpapar sinar matahari.
Tanaman Baseball sempat hampir punah pada awal abad ke-20 karena eksplorasi yang tak terkendali (sekarang praktik ini dilarang oleh hukum). Karena morfologi hortikultura yang tak lazim, tanaman bisbol kini sangat populer dan dapat dilihat di rumah kaca dan kebun raya di seluruh dunia.
Fakta unik lainnya : Keunikan Pola Hitam Putih Kulit Panda
Fakta menarik tanaman Baseball
Tanaman Baseball berbentuk seperti bola. Berbatang tunggal, memiliki 8 rusuk vertikal dengan 8 alur pendek yang mengelilinginya. Tingginya bisa mencapai 8 inci dengan lebar 3,5 inci.
Tanaman ini menyerupai landak laut karena bentuknya yang bulat dengan batang berwarna abu-abu. Diujungnya terdapat kuncup bunga berwarna coklat kemerahan atau keunguan mirip pita kado.
Warna dan bentuk tanaman menciptakan kamuflase yang sempurna. Mata yang tak terlatih akan sulit mendeteksi tanaman ini di alam liar.
Dinamai tanaman bisbol karena bentuk batang dan tuberkel coklat pada tulang rusuk yang terlihat seperti melapisi kulit yang menciptakan kesan seperti bola yang dipakai pada permainan bisbol.
Berbeda dengan yang masih tunas, bisbol tua memiliki lebih banyak tulang rusuk dan berbentuk silinder. Uniknya lagi, tanaman ini tak berdaun tapi berduri cukup tajam.
Air dan nutrisi diambil dari tanah menggunakan akar runcing yang menancap ke dalam tanah.
Baca juga ini : 5 Hewan Laut Unik Berpostur Tubuh Futuristik
Jenis lain tanaman baseball
Cyathium adalah salah satu jenis paling unik dari tanaman ini. Bentuk rangkaian bunganya menyerupai cangkir berwarna hijau keabu-abuan.
Mereka terdiri dari satu bunga betina dengan dikelilingi banyak bunga jantan yang memiliki banyak cabang dengan batang berbulu dan berbunga. Setiap tanaman menghasilkan bunga.
Euphorbia Obesa mekar selama musim panas. Bunga muncul di sepanjang sudut, di dekat bagian atas tanaman. Mereka memancarkan aroma halus yang menarik serangga untuk membantu penyerbukan spesies ini.
Buah tanaman bisbol berbentuk kapsul 3-siku berisi 3 biji bulat berwarna abu-abu. Saat matang, buah akan meledak melepaskan biji. Yang betina dapat memproduksi hingga 150 bibit per tahun.
Tanaman Baseball menyebar melalui benih dan mulai berkecambah tiga minggu setelah masa tanam. Tumbuh secara perlahan dan mulai menghasilkan bunga 5 sampai 8 tahun setelah masa tanam.
Termasuk jenis tanaman hias yang bisa dibudidayakan di luar ruangan, di taman-taman, dan daerah dengan iklim Mediterania. Atau ditaruh dalam pot di dalam rumah.
Saat musim dingin, tanaman ini mengalami dormansi (tidak harus disiram).
Batang tanaman kaya akan cairan latex yang berfungsi untuk menginduksi kulit dari kekeringan.
Meskipun mengandung lateks, baboon dan hewan pemakan rumput sering mengkonsumsi tanaman bisbol selama musim kering berkepanjangan.
Tanaman Baseball termasuk tanaman yang berumur panjang hingga tahunan. Jika Anda termasuk kolektor tanaman hias langka, bisbol mungkin bisa jadi pilihan.
Ngga Nyangka, Tanaman ini Mirip Banget Bola Bisbol! Pernah Lihat?
Reviewed by UNIKUI
on
1/31/2017
Rating:
Reviewed by UNIKUI
on
1/31/2017
Rating:
Tidak ada komentar: