Natasha Nikolaevna Domkina (1987, Saransk) - dikenal sebagai "x-ray girl”. Matanya memiliki kemampuan mirip sinar rontgen yang bisa menembus organ dalam pada tubuh manusia.
Sejak itu, dia sering dimintai tolong orang-orang untuk mendiagnosis tentang penyakit mereka. Banyak yang meng-klaim diagnosisnya lebih akurat ketimbang dokter.
Pada tahun 2004 Natasha sempat diundang untuk berpartisipasi pada sebuah riset di Inggris, dimana ia diminta untuk menggambarkan luka seorang wanita dalam kecelakaan mobil.
Dia juga pernah diundang dalam program yang diselenggarakan oleh Discovery Channel untuk mempresentasikan 6 pasien dengan berbagai gangguan. Empat diagnosisnya terbukti akurat.
Menurut orang tua Natasha, kemampuan x-ray nya diketahui saat usianya 10 tahun. Dengan penglihatan sinar X, ia mulai men-scan teman dan beberapa kerabatnya. Setelah dipublikasikan di TV pada musim dingin 2003-2004, berita tentang Natasha makin menyebar.
Atas undangan pers Inggris pada Januari 2004, Natasha (bersama ibunya) berangkat ke London. Di acara itu secara live ia menunjukkan kehebatannya.
Dia juga sempat diminta ikut ambil bagian dalam percobaan yang diselenggarakan tabloid Sun. Dipilihlah seorang reporter (Brioni Worden) sebagai "objek percobaan” yang kebetulan mengalami patah tulang akibat kecelakaan mobil.
Hasilnya, Natasha mampu menunjukkan semua kerusakan tulang yang dialami wanita tersebut.
Pada bulan Maret 2004, fenomena gadis x-ray makin menarik perhatian beberapa pihak yang masih kepo dengan Natasha.
Sebut saja Discovery Channel Amerika (saluran TV tentang sains dan program edukasi), Committee for the Investigation of Claims of the Paranormal (CSICOP), dan Commission on Sciences Medical and Mental Health (CSMMH).
Dalam penyusunan program percobaan, turut berpartisipasi beberapa ilmuwan diantaranya :
Dan inilah yang terjadi dalam percobaan itu ….
Awalnya Natasha diharuskan mendiagnosis 7 relawan. Masing-masing relawan memiliki resume kesehatan yang belum ia ketahui sejak awal, yaitu sebagai berikut :
Dalam percobaan tersebut, Komisi akan mengakui fenomena Natasha untuk lima hasil diagnosis yang akurat dari kondisi tujuh relawan. Dan kondisi eksperimental ini telah disepakati sepenuhnya oleh Natasha dan ibunya pada awal sebelum percobaan dilakukan.
Tapi sayangnya, akurasi penglihatan sinar-x Natasha hanya berhasil pada empat relawan, meskipun ibunya mengklaim bahwa analisa anaknya tak pernah meleset. Sehingga hasil percobaan dianggap tidak memuaskan.
Selain itu, diagnosis memakan waktu empat jam meskipun sebelumnya Natasha sesumbar bahwa diagnosis hanya cukup beberapa menit.
Kesalahan paling mencolok dari tes tersebut adalah bahwa ia gagal mengidentifikasi pelat logam besar di tengkorak salah satu relawan. Di samping itu, tercatat pula beberapa kejanggalan pada hasil laporan pengujian.
Meskipun begitu, komisi menegaskan bahwa tujuan dari tes ini didasarkan pada kenyataan bahwa untuk tidak terlalu mengekspos kemampuan Natasha.
Hasilnya menunjukkan kemampuan x-ray Natasha masih dipertanyakan (disangsikan).
Secara tegas Natasha menolak temuan komisi pada percobaan tersebut. Alasannya, dia belum berpengalaman men-scan beberapa pasien dalam waktu bersamaan sekaligus.
Dia juga mengungkapkan adanya suasana kurang bersahabat yang terjadi selama percobaan berlangsung.
Tapi apapun yang terjadi, pada tahun 2004, Natasha berhasil lulus ujian di sekolah tinggi dengan mengantongi 96 poin dan menjadi mahasiswa fakultas kedokteran di Moskow State University of Medicine and Dentistry, Semashko.
Bagaimana Anda melihat fenomena ini? Apakah Natasha Demkina menipu? Ah,..hanya X-ray Girl dan Tuhan yang tahu.
Sejak itu, dia sering dimintai tolong orang-orang untuk mendiagnosis tentang penyakit mereka. Banyak yang meng-klaim diagnosisnya lebih akurat ketimbang dokter.
Pada tahun 2004 Natasha sempat diundang untuk berpartisipasi pada sebuah riset di Inggris, dimana ia diminta untuk menggambarkan luka seorang wanita dalam kecelakaan mobil.
Dia juga pernah diundang dalam program yang diselenggarakan oleh Discovery Channel untuk mempresentasikan 6 pasien dengan berbagai gangguan. Empat diagnosisnya terbukti akurat.
Awal mula Fenomena “X-Ray Girl”
Menurut orang tua Natasha, kemampuan x-ray nya diketahui saat usianya 10 tahun. Dengan penglihatan sinar X, ia mulai men-scan teman dan beberapa kerabatnya. Setelah dipublikasikan di TV pada musim dingin 2003-2004, berita tentang Natasha makin menyebar.
Atas undangan pers Inggris pada Januari 2004, Natasha (bersama ibunya) berangkat ke London. Di acara itu secara live ia menunjukkan kehebatannya.
Dia juga sempat diminta ikut ambil bagian dalam percobaan yang diselenggarakan tabloid Sun. Dipilihlah seorang reporter (Brioni Worden) sebagai "objek percobaan” yang kebetulan mengalami patah tulang akibat kecelakaan mobil.
Hasilnya, Natasha mampu menunjukkan semua kerusakan tulang yang dialami wanita tersebut.
Orang aneh yang lain : Edan! Orang Ini Kuat Berlari 3 Hari 3 Malam Non Stop
Pengujian Fenomena Gadis Sinar-X
Pada bulan Maret 2004, fenomena gadis x-ray makin menarik perhatian beberapa pihak yang masih kepo dengan Natasha.
Sebut saja Discovery Channel Amerika (saluran TV tentang sains dan program edukasi), Committee for the Investigation of Claims of the Paranormal (CSICOP), dan Commission on Sciences Medical and Mental Health (CSMMH).
Dalam penyusunan program percobaan, turut berpartisipasi beberapa ilmuwan diantaranya :
- Profesor Emeritus dari Universitas Oregon (University of Oregon, USA),
- Dr. Ray Hyman dan Dr. Richard Vayzman, Profesor Psikologi Universitas Hertfordshire (University of Hertfordshire, Inggris)
- Endryu Skolnik, wartawan sekaligus editor jurnal medis di American Association.
Dan inilah yang terjadi dalam percobaan itu ….
Awalnya Natasha diharuskan mendiagnosis 7 relawan. Masing-masing relawan memiliki resume kesehatan yang belum ia ketahui sejak awal, yaitu sebagai berikut :
- Penderita usus buntu
- Penyakit di bagian bawah kerongkongan
- Logam bedah (staples) di dada pasca operasi jantung
- Sendi panggul buatan
- Lobus atas di paru-paru sebelah kiri
- Plat logam yang menutupi cacat tulang tengkorak
Orang unik yang lain : Gila ! 382 Hari Tanpa Makanan, Orang Ini Tetap Survive
Dalam percobaan tersebut, Komisi akan mengakui fenomena Natasha untuk lima hasil diagnosis yang akurat dari kondisi tujuh relawan. Dan kondisi eksperimental ini telah disepakati sepenuhnya oleh Natasha dan ibunya pada awal sebelum percobaan dilakukan.
Tapi sayangnya, akurasi penglihatan sinar-x Natasha hanya berhasil pada empat relawan, meskipun ibunya mengklaim bahwa analisa anaknya tak pernah meleset. Sehingga hasil percobaan dianggap tidak memuaskan.
Selain itu, diagnosis memakan waktu empat jam meskipun sebelumnya Natasha sesumbar bahwa diagnosis hanya cukup beberapa menit.
Kesalahan paling mencolok dari tes tersebut adalah bahwa ia gagal mengidentifikasi pelat logam besar di tengkorak salah satu relawan. Di samping itu, tercatat pula beberapa kejanggalan pada hasil laporan pengujian.
Meskipun begitu, komisi menegaskan bahwa tujuan dari tes ini didasarkan pada kenyataan bahwa untuk tidak terlalu mengekspos kemampuan Natasha.
Hasilnya menunjukkan kemampuan x-ray Natasha masih dipertanyakan (disangsikan).
Reaksi Natasha
Secara tegas Natasha menolak temuan komisi pada percobaan tersebut. Alasannya, dia belum berpengalaman men-scan beberapa pasien dalam waktu bersamaan sekaligus.
Dia juga mengungkapkan adanya suasana kurang bersahabat yang terjadi selama percobaan berlangsung.
Tapi apapun yang terjadi, pada tahun 2004, Natasha berhasil lulus ujian di sekolah tinggi dengan mengantongi 96 poin dan menjadi mahasiswa fakultas kedokteran di Moskow State University of Medicine and Dentistry, Semashko.
Bagaimana Anda melihat fenomena ini? Apakah Natasha Demkina menipu? Ah,..hanya X-ray Girl dan Tuhan yang tahu.
Natasha Demkina, Wanita Super Bergelar Gadis Sinar-X
Reviewed by UNIKUI
on
7/07/2017
Rating:
Tidak ada komentar: